Pernahkah kalian melihat kapal selam yang sangat besar sedang
mengarungi lautan? Bagaimanakah bentuk kapal selan ketika pertama kali
ditemukan? Dan siapa sajakah penemu yang telah berjasa dalam proses
perkembangan kapal selam hingga secanggih saat ini? Sejak abad
pertengahan, para penemu atau ilmuwan di Eropa sudah mulai memikirkan
bagaimana membuat kapal yang dapat menyelam dan timbul lagi dengan
usahanya sendiri. Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk
kepentingan peperangan maupun sekedar mengamati kehidupan di dalam laut.
Pada tahun 1465 seorang penemu bernama Keyser dari Nuremberg,
Jerman dilaporkan sudah mampu merancang sebuah perahu yang dapat
menyelam dalam air. Lalu pada tahun 1578 seorang ahli matematika bernama
William Bourne, merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit kedap
air. Karena waktu itu belum dikenal adanya mesin, maka kapal ini
bergerak menggunakan dayung serta dilengkapi dengan tangki-tangki yang
dapat diisi air dan di kosongkan lagi agar kapal dapat mengapung. Namun
sayangnya rancangan ini tidak diwujudkan secara nyata, melainkan hanya
di tuangkan dalam buku Inventions of Devices.
![]() |
Sejarah Kapal Selam |
Kemudian pada tahun 1620, Cornelis Drebbel, membuat kapal selam yang
berbentuk seperti dua perahu yang di susun dan di tutup dengan kulit
agar kedap air. Kapal ini berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 cm
dengan didayung oleh 12 orang. Lubang-lubang dayungannya juga dibuat
sedemikian rupa sehingga tidak kemasukan air.
Pada tahun 1680 Giovanni Alfonso Borelli dari Italia juga merancang
kapal selam yang digerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung
pengapung dari kulit kambing. Namun rancangan itu baru terwujud ketika
Nethaniel Symons meniru rancangan Borelli pada tahun 1747 dan mengujinya
di Sungai Themes. Kapal ini mampu bertahan di dalam air selama 45
menit.
Pada tahun 1775, David Bushnell membuat sebuah kapal selam yang diberi
nama Turtle (Penyu). Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, dan
terbuat dari kayu. Kapal selam yang digerakkan menggunakan mesin uap
mulai ditemukan oleh Robert Fulton pada tahun 1799. Kapal yang berukuran
7,4 m dan berbentuk seperti cerutu ini mampu menyelam selama 6 jam dan
membawa empat orang awak di dalamnya.
Pada tahun 1850, Wilhelm Bauer menghasilkan kapal selam bergelar
Brandtaucher (Penyelam Api) dan tahun 1855 menghasilkan kapal selam
Seateufel (Setan Laut) sepanjang 52 kaki untuk tentara laut imperial
Rusia. Pada tahun 1886 diluncurkan sebuah kapal selam buatan Spanyol
yang menggunakan dua motor elektrik 30 tenaga kuda. Selanjutnya,
Perancis meluncurkan Gymnote (Belut) pada April 1887.
Kapal selam yang lebih maju lagi dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika
Serikat pada tahun 1900. Kapal yang panjangnya 1.590 cm, dijalankan
dengan tenaga mesin bensin dan listrik ini diberi nama Holland, sesuai
dengan nama penemunya John PG Holland. Karena merupakan bagian peralatan
militer, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya adalah
torpedo. Pada tahun 1906, pihak Jerman mulai menggunakan kapal selam
bermesin diesel untuk pergerakan di permukaan air.
Pada tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat membuat sejarah baru
dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir bernama
Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil
melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal
selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun
1960. Kapal ini mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84
hari saja. Bukan hanya Amerika Serikat, Uni Soviet juga mempunyai
sekitar 350 kapal selam, dengan sekitar 60 kapal selam yang
dipersenjatai rudal balistik.
Pada tahun 2010 di Barrow-in-Furness di Cumbria, Inggris diluncurkan
kapal selam terbesar Inggris di dunia. Kapal selam bernama Ambush ini
panjangnya lebih kurang 291 kaki, setara dengan panjang lapangan sepak
bola. Kapal selam terbesar ini mampu mengubah air laut menjadi oksigen
dan air tawar sehingga mampu mempertahankan 98 kru-nya tetap hidup.
Selain itu, kapal selam ini juga nyaris tak bersuara sehingga tak mudah
dideteksi musuh. Sonar dan radar kapal selam Ambush bisa mendeteksi
kapal lain yang berjarak 3.000 nautikal mil (5.556 kilometer). Hebatnya
lagi, misi kapal selam biasanya hanya 10 minggu, tetapi secara teori
kapal selam ini bisa bertahan di dalam air tanpa perlu muncul ke
permukaan seumur hidupnya selama 25 tahun. Mesinnya yang bertenaga
nuklir bisa menggerakkan kapal dengan kecepatan hingga 20 knot. Saking
besarnya, energi nuklirnya dikatakan bisa menghidupi seluruh kota
Southampton.
Foto: submarine-history.com/.tqn.com
Image : jakartagreater.com
0 comments:
Post a Comment